Backup adalah suatu cara agar bisa menyelamatkan data ataupun setingan system dengan cara menyimpan dan memindahkannya ke tempat lain. Sementara Restore adalah mengembalikan data yang di Backup tadi ke tempat asalnya/semula. Nah, jika itu adalah sebuah data tinggal di copy paste. Tapi bagaimana jika itu sebuah OS (System Operasi)? yang tentu kita ketahui tidak bisa di copy paste selain di instal ulang.
Maka dari itu untuk mengakali supaya tidak melakukan install ulang kita dapat melakukan backup ROM menggunakan CWM/MIUI. CMW/MIUI merupakan recoveri sekunder untuk perangkat Android yang mempunyai fungsi lebih banyak dan lengkap dibanding recovery bawaan Android.
Biasanya ketika kita ingin melakukan Pemasangan Custom rom, Flashing, edit system UI atau semacamnya yang membuat system dan tampilan hp berubah, maka pikiran yang muncul adalah bagaimana kalau gagal dan terjadi Bootloop? dan bagaimana dengan data atau system sebelumnya apakah bisa dikembalikan? Tentu kita harus menyiapkan persiapan untuk hal semacam itu. Nah membahas hal tersebut maka dari itu artikel kali ini membahas tentang Backup dan Restore hp berbasis System Android.
Untuk dapat melakukan backup dan restore ponsel harus sudah berstatus root dan dibutuhkan fitur nandroid, nah fitur inilah yang dapat memungkinkan anda dapat melakukan backup dan restore ROM android, fitur ini hanya dapat ditemui di CWM/MIUI.
Berikut Tutorialnya Cara Backup & Restore nya :
Cara Backup
- Pertama anda harus siapkan CWM/MIUI dan menginstallnya di Android anda. Untuk yang belum tau caranya bisa Searching di Google (sesuaikan dengan tipe Hp anda). Atau anda bisa mendapatkannya dengan bantuan ROM manager, (jika anda menggunakan Andromax i2 anda bisa menginstall MIUI recovery touch, caranya bisa anda baca disini).
- Pastikan baterai Android anda terisi penuh atau sekurang-kurangnya 50%.
- Persiapkan SD Card anda, usahakan masih memiliki kapasitas yang memadai untuk melakukan backup. Ukuran ROM tidaklah sama, tapi ketika saya melakukan backup Stock ROM ukurannya 0,9GB (HP saya Smartfren Andromax i2) Jadi usahakan SD Card anda bisa menyimpan ukuran File backup, jika sudah saya sarankan dipindahkan dulu ke PC/Laptop anda.
- Masuk ke CWM/MIUI recovery, Caranya berbeda-beda Setiap Ponsel. Ada yang bisa langsung masuk ke CWM karena bisa memakai CWM permanen, ada yang harus masuk ke recovery bawaan dulu kemudian flash CWM baru bisa masuk, karena CWM tidak bersifat permanen. Cara masuk ker ecovery bisa lihat di Google ya (sesuikan dengan tipe Hp anda). Atau anda bisa masuk ke recovery menggunakan Aplikasi Reboot Recovery.
- Kalau sudah bisa masuk ke CWM pilih backup and restore kemudian pilih backup atau anda juga bisa pilih advanced Backup (tergantung kebutuhan backup anda) dan tunggu hingga prosesnya selesai.
- Jika sudah, reboot Android anda dengan memilih reboot system now dan lihat pada SD Card apakah sudah ada file backup tadi, biasanya di SDCard/clockworkmod/backup/ atau SDCard/miui_recovery/backup/ bisa juga di External SD (biasanya folder dinamai dengan tanggal melakukan backup). Dan Jangan Pernah anda Pindahkan folder atau file tersebut, biarkan saja pada tempat aslinya. Saran saya copy/salin ke komputer supaya lebih aman.
- Restore sangatlah mudah, masuk ke CWM lagi, setelah itu pilih Backup and Restore, pilih Restore atau advanced restore, (disarankan sebelum restore pilih wipe cache dan wipe dalvik cache) dan tinggal restore yang ada di folder dengan nama tanggal backup tadi. Tinggal pilih pilih saja gak usah cari kemana-mana.
